Komitmen Pemkot Sukabumi Dorong Peningkatan Kapasitas UMKM untuk Kemanan Pangan 

Date:

Bisnisnews.net || Pemerintah Kota Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam membina pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar lebih mandiri dan berdaya saing. Hal ini tampak dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan bagi pelaku usaha industri rumah tangga pangan (IRTP) tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Sukabumi di Hotel Balcony, Rabu (14/5/2025).

Kegiatan yang diikuti 200 pelaku usaha dari berbagai wilayah di Kota Sukabumi ini dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pembangunan UMKM tidak cukup hanya mengandalkan bantuan modal, tetapi harus dimulai dari pembentukan karakter dan peningkatan kualitas.

“Jangan jadikan modal sebagai alasan utama. Kalau sejak awal mental sudah bergantung pada bantuan, artinya kualitas usahanya belum siap berkembang,” ujar Ayep, yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses nasional.

Ia menekankan pentingnya kejujuran dan daya juang dalam membangun usaha. Menurutnya, integritas dan etos kerja jauh lebih penting dibandingkan dengan seberapa besar modal yang dimiliki.

“Saya memulai dari nol, dari semangat dan tekad. Kini sudah punya 90 titik usaha di berbagai daerah. Jadi, yang utama itu karakter pelaku usahanya: berani jujur, tidak malas, dan siap bersaing,” jelasnya.

Lebih dari sekadar edukasi teknis, bimtek ini juga menjadi ruang pembentukan mentalitas pelaku usaha yang tangguh dan bertanggung jawab. Ayep Zaki secara tegas mengingatkan agar pelaku usaha tidak terjerumus pada praktik-praktik negatif yang bisa merusak reputasi dan kepercayaan pasar.

“Jangan berjudi, jangan pakai narkoba, dan jangan bohong. Sekali bohong, pasar tidak akan percaya lagi,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap pelaku UMKM, Pemkot Sukabumi saat ini tengah mengelola dana wakaf sebagai pinjaman ultra mikro tanpa bunga dan potongan. Dana tersebut akan mulai disalurkan setiap akhir bulan bagi pelaku usaha yang memenuhi kriteria.

“Ini dana wakaf, bukan dari APBD. Tapi ke depan, kami akan upayakan agar ada alokasi APBD juga untuk memperkuat dukungan ini,” terang Ayep.

Kegiatan bimtek ini juga mendapat apresiasi tinggi dari para peserta. Selain penyampaian materi teknis terkait keamanan pangan, kegiatan berlangsung akrab dan komunikatif, termasuk melalui kuis interaktif yang dipandu langsung oleh Wali Kota.

Ketua panitia kegiatan, Banyu Citra Anggara selaku Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku usaha IRTP terhadap standar keamanan pangan.

“Dengan edukasi yang tepat, pelaku usaha dapat memperoleh sertifikat produksi pangan rumah tangga, memahami regulasi pangan, teknologi pengolahan, hingga strategi pemasaran produk. Ini penting agar produk lokal lebih kompetitif dan aman bagi konsumen,” ujarnya.

Melalui pendekatan karakter dan edukasi yang seimbang, Pemkot Sukabumi berharap UMKM pangan rumah tangga dapat berkembang menjadi pelaku ekonomi yang kuat, profesional, dan mampu bersaing secara sehat di pasar yang lebih luas.***(RAF)

Editor : M. Nabil

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

More like this
Related

Berkas Tersangka Korupsi di Disdagin Dinyatakan Lengkap, Polres Sukabumi Limpahkan Perkara ke Kejari

Bisnisnews.net || Polres Sukabumi melimpahkan tiga orang tersangka kasus...

Soal Program Pembinaan Pelajar Bermasalah di Barak Militer, Disdik Kabupaten Sukabumi Dukung Penuh

Bisnisnews.net || Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk...

Respon Ringan Kapolri Soal Prajurit TNI Jaga Kantor Kejaksaan 

Bisnisnews.net ||  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo irit bicara...

Kepala DP3A Yakin  Kabupaten Sukabumi  Raih Kategori Utama KLA

Bisnisnews.net || Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan...