Bisnisnews.net || DPC Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia (APMIKIMMDO) Sukabumi Raya, terus melakukan pendampingan terhadap para pelaku UMKM yang ada di Kota/Kab Sukabumi.
Kali ini pendampingan yang dilakukan terhadap para pedagang kuliner dan oleh-oleh yang ada disepanjang jalan nasional III, tepatnya di Kampung Ongkrak, Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak.
Maraknya para pedagang oleh-oleh kuliner, yang menghiasi sisi jalan nasional III Pamuruyan- Cibadak. Dipandang perlu untuk dilakukan pembinaan dan pendampingan terhadap para pelaku UMKM tersebut.
Diketahui, DPC APMIKIMMDO Sukabumi Raya sudah melakukan pendampingan berupa pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui akun OSS sebagai legalitas usahanya serta membantu pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua DPC APMIKIMMDO Sukabumi Raya mengungkapkan, pendampingan dan pembinaan terhadap para pelaku UMKM tersebut sangat penting, mengingat usaha yang mereka lalukan mengandung resiko hang sangat tinggi.
“Mereka (pelaku UMKM-red) sangat perlu kita dampingi, mulai dari pembuatan NIB, izin halal, PIRT, izin POM dan perlindungan kerja dengan didaftarkannya sebagai peserta BPU dari BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Aam kepada bisnisnews.net, Senin 03/06/2024.
Selanjutnya ia menegaskan, legalitas dan perlindungan kerja tersebut menjadi sebuah keharusan agar UMKM yang sedang dijalankannya lebih maju.
“Legalitas usahanya sudah ada, pelaku usahanya juga sudah terlindungi. Minimal ketika terjadi sebuah resiko kerja mereka sudah ada jaminan, baik Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) maupun Jaminan Kematian (JKM),” tegasnya.
Aam juga berharap apa yang dilakukan oleh pengusaha UMKM disepanjang jalan nasional III tersebut bisa dicontoh dan diikuti oleh pelaku UMKM yang lainnya.
“Saya harap, apa yang sudah dilakukan pelaku UMKM disini bisa diikuti oleh pengusaha kecil yang lainnya, karena manfaat yang akan dirasakannya sangat besar,” pungkas Aam.
Terpisah, ketua komisariat APMIKIMMDO Kecamatan Cibadak Elan mengatakan apa yang dilakukan hari ini okeh DPC APMIKIMMDO sangat disambut baik, mengingat beberapa bulan kebelakang kios- kios dagangan tersebut mulai eksis kembali, setelah sebelumnya sempat vakum akibat menurunnya omset dampak dari pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah usaha kami sudah bangkit lagi, omset sudah mulai berangsur normal, ditambah ada pembinaan dan pendampingan dari DPC APMIKIMMDO, terkait pembuatan NJB dan pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan, kami menyambut baik program ini,” katanya.
Sebagai putra daerah, Elan sangat bersyukur dapat berjualan kembali. Selain dapat meningkatkan ekonomi warga, juga dapat mengenalkan produk UKM asli jawa barat, khususnya Sukabumi.
“Pangsa pasar kita untuk para pelancong yang berkunjung ke sukabumi. Namun tidak sedikit konsumen yang berasal dari warga pribumi,” ujar Kang Banteng sapaan akrab Elan Iskandar.
Adapun camilan yang di jajakan, diantaranya, dodol, peuyeum, opak, rangginang, aneka kripik, ubi cilembu, moci, talas aneka manisan, dan jajanan oleh-oleh lainnya.
“Kami bersama 10 kios lainnya, berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, khususnya dari DPC APMIKIMMDO yang telah membantu dalam pembuatan legalitas usaha dan perlindungan kerja bagi kami para pedagang,” tutup Elan.
- Editor : AS
