Bisnisnews.net || DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sukabumi merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 52, sekaligus melakukan deklarasi serta tandatangan cap darah, menunjukan komitmennya melawan oknum yang mau merusak tatanan dalam PDI-P.
Paoji Nurjaman Plt. Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi yang dikonfirmasi awak medi mengatakan, perayaan HUT PDI Perjuangan yang jatuh pada tanggal 10 Januari telah berumur 52 tahun. Hal tersebut akan melibatkan semua pengurus Partai PDI perjuangan dari sabang sampai Merauke berkewajiban untuk merayakannya.
“Hari ini sesuai arahan dari DPP PDI perjuangan bahwa semua DPC se- Indonesia, kita mengadakan ulang tahun secara sederhana yang dirangkaikan menyambut isra mi’raj 1446 Hijriah,” ujar Paoji di kantor DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya Cikukulu.
Dalam perayaan HUT yang dihadiri 47 PAC dan ranting dilakukan pula deklarasi dan cap jempol darah sebagai dukungan kepada Ketua umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menjadi ketum PDI-P periode 2025-2030 .
“Tadi kita sudah berkomitmen deklarasi menyatakan siapapun yang akan menghalang-halangi dan merobek-robek PDI perjuangan walaupun saat ini badai menerpa ke partai PDI-P, kita akan lawan,” tambah Paoji.
“Kami yakin, Insya Allah badai akan berlalu dan hingga saat ini pengurus masih tetap solid dari mulai DPC, PAC sampai ranting. Bahwa hari ini kita siap untuk melawan yang dzalim. Termasuk mengantarkan kembali Ibu Megawati menjadi Ketum di kongres 2025,” tegas Paoji.
Menurutnya, sebagai pengurus, mulai dari ketua DPC dan jajaran atas sampai anak ranting, bahwa pihaknya sepenuhnya akan mendukung ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri.
“Perjuangan hari ini kita masih solid dan Alhamdulillah hari ini perjuangan masih tetap bertahan. Adapun harapan ke depan dengan berkahnya ulang tahun ke-52, mudah-mudahan PDI-P tetap jaya dan tetap sukses,” ujar Paoji, yang sekaligus sebagai wakil ketua komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi.
Ditempat yang sama, Ketua Badiklatcab DPC PDI-P Kabupaten Sukabumi, Budi Widaya selepas menyampaikan materi pendalaman ideologi kepada struktur partai mengatakan bahwa HUT ke -52 tahun ini adalah perjalanan yang begitu panjang dan penuh dinamikanya dari tingkat pusat sampai sukabumi
“Jadi Dirgahayu ke- 52 PDI-P merupakan refleksi perenungan diri bahwa partai PDI-P memang taat kepada konstitusi, bagaimana kita menyikapi terhadap lawan ideologis kita. Sebenarnya lawan perbedaan ideologis, yaitu kalau kita Marhaenisme berarti lawannya adalah kapitalisme,” terang Budi mantan ketua DPC dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.***
Foto : Istimewa
Editor : M. Nabil
(Aab)