Bisnisnews.net || Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menjadi tuan rumah pelaksanaan workshop mobilisasi gerakan wakaf uang dan sensus aset Persyarikatan Muhammadiyah Jawa Barat pada Sabtu (10/5/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting Muhammadiyah dan Aisyiyah dari tingkat cabang hingga wilayah, serta Sekretaris Daerah Kota Sukabumi.
Rektor UMMI, Dr. Reny Sukmawani, M.P., dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan peserta. “Suatu kehormatan bagi Universitas Muhammadiyah Sukabumi menjadi tempat terselenggaranya acara penting ini,” ujarnya.
Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Mohammad Ramdan Widi Irfan, SE.,MM.,CWC, menyampaikan tujuan utama workshop ini. “Kami ingin Majelis Wakaf kali ini memobilisasi warga masyarakat Muhammadiyah, khususnya di Jawa Barat, untuk menggalakkan usaha wakaf uang. Misi kami adalah memastikan seluruh aset Persyarikatan Muhammadiyah tercatat atas nama Persyarikatan,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Bapak Andang Tjahyadi, S.T.,M.KM., menyoroti relevansi wakaf di tengah tantangan sosial ekonomi. “Di tengah tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat, wakaf hadir sebagai solusi Islam yang penuh keberkahan. Wakaf uang menjadi bentuk yang relevan dan mudah dilakukan, yang pengelolaannya secara produktif dapat disalurkan untuk berbagai kegiatan sosial seperti pendidikan, bantuan anak yatim, layanan kesehatan, pembangunan masjid, pesantren, dan lainnya,” jelasnya.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Drs. Dikdik Dahlan Lukman, M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menyoroti potensi pengembangan wakaf di Muhammadiyah. “Selama ini, pemanfaatan wakaf baru terfokus pada masjid, madrasah, dan makam, mencapai hampir 79%. Di Muhammadiyah sendiri, belum semua potensi wakaf terdayagunakan secara optimal,” ungkapnya.
Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga Muhammadiyah Jawa Barat dalam gerakan wakaf uang serta memperkuat pengelolaan dan pendataan aset Persyarikatan.***
Foto : Istimewa
Editor : M. Nabil
(Aab)