Bisnisnews.net || Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa (6/5/2025) mengakibatkan puluhan rumah warga di sembilan kecamatan rusak akibat angin kencang disertai hujan deras.
Manajer Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyampaikan bahwa cuaca ekstrem menyebabkan kerusakan pada rumah warga, fasilitas umum, dan pohon tumbang di sejumlah titik.
“Sejauh ini, kami mencatat bencana angin kencang terjadi di sembilan kecamatan dari total 47 kecamatan yang ada. Dampaknya cukup luas, mulai dari kerusakan rumah hingga terhambatnya akses jalan akibat pohon tumbang,” jelas Daeng, Rabu (7/5/2025).
Di Kecamatan Cidahu, auning Masjid Agung At-Taqwa di Desa Jayabakti rusak. Sementara di Caringin, dua rumah warga rusak dan sebuah madrasah di Desa Mekarjaya tertimpa pohon besar.
Di Kecamatan Nagrak, rumah milik dua warga mengalami kerusakan sedang. Pohon tumbang yang menutupi jalan juga dilaporkan di Kecamatan Kadudampit, tepatnya di Desa Cipetir.
Kecamatan Sukabumi melaporkan empat rumah rusak tertimpa pohon bambu di Desa Sukajaya. Di Parungkuda, satu rumah milik warga rusak akibat tertimpa pohon.
Di Kecamatan Parakansalak, dua lokasi terdampak pohon tumbang; satu rumah rusak dan tiang listrik roboh akibat tertimpa pohon di Desa Sukakersa dan Lebaksari.
Kecamatan Cicurug menjadi wilayah terdampak paling banyak, dengan 20 rumah rusak tersebar di tiga kampung: Cibeber Hilir, Lembak Jaya, dan Lebak Sari, mengakibatkan puluhan jiwa terdampak.
Tim BPBD telah bergerak cepat melakukan asesmen, evakuasi pohon tumbang, dan koordinasi dengan pihak desa serta relawan untuk penanganan darurat.***(RAF)
Editor : M. Nabil