Bisnisnews.net || Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi mengalami bencana usai diguyur curah hujan yang tinggi selama dua hari.
Kepada Bisnisnews.net, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena mengatakan, hingga Rabu (4/12/2024) tercatat ada 2 kecamatan dan 27 desa yang terdampak.
Lebih lanjut Deden menyebut, kecamatan yang paling terdampak adalah Sagaranten dan Pabuaran yang diterjang banjir bandang. Hingga saat ini di Kecamatan Pabuaran tercatat sekitar 70 rumah terdampak dan diperkirakan akan terus bertambah.
Selain itu bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Gegerbitung merusak sejumlah rumah. Bahkan laporan terkini menyebut tim BPBD dan pemerintahan setempat tengah mencari korban yang diduga tertimbun longsor.
Akses jalan Provinsi Baros-Sagaranten juga dilaporkan terputus. Kondisi ini menyulitkan pergerakan menuju wilayah selatan, sehingga hanya tersisa satu jalur melalui Cikembar dan Jampang Tengah.
Selain itu, jalur sabuk Geopark Ciletuh mengalami dua titik terdampak. Satu jalur Simpenan-Loji terputus total dan beberapa jembatan nyaris putus diakibatkan luapan banjir.
“Geopark jalur Simpenan-Loji, titik longsornya di daerah Sangrawayan. Satu lagi jembatan Cisanti, Simpenan,” ungkapnya.
Deden mengatakan, Jalan Nasional Palabuhanratu-Bantargadung, atau Cikembang-Palabuhanratu juga terdampak. “Titik pertama subuh kejadiannya sudah bisa satu arah tapi ada titik lain di daerah sebelumnya terkena seperti kubangan dan teman-teman sedang evakuasi,” sambung Deden.
Selain itu, satu korban jiwa dilaporkan akibat longsor di Kecamatan Simpenan. Korban merupakan anak-anak yang tertimpa lemari rumah akibat longsor.
Sementara di Kecamatan Cikembar, pergerakan tanah yang masif memaksa 42 warga mengungsi ke kantor desa. “Kami menghadapi tantangan dalam melaporkan kondisi terkini karena beberapa wilayah mengalami gangguan komunikasi. Namun, tim terus bekerja keras untuk mengevakuasi warga dan memberikan laporan terbaru,” ucap dia.
“Hingga saat ini, kami masih mendata dampak yang terjadi, termasuk dua ruas jalan provinsi yang tidak bisa diakses. Kami berharap jalur nasional antara Cikembang menuju Palabuhanratu bisa kembali dibuka sore ini,” sambungnya.***(RAF)
Editor : Dul