Bisnisnews.net || Kementerian Koperasi (Kemenkop) sedang mendata koperasi-koperasi yang akan dilibatkan dalam program makan bergizi gratis.
“Nanti kami sampaikan lebih lanjut datanya. Lagi kami data,” kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai melantik pejabat eselon I di kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024).
Budi Arie mengatakan, Kemenkop juga mendata koperasi-koperasi yang akan menyuplai kebutuhan susu sapi dalam makan bergizi gratis.
“Gabungan Koperasi Susu Indonesia memerlukan banyak perhatian, karena bisa memberi sumbangsih bagi program makan bergizi gratis,” tutur Budi Arie.
Budi Arie juga memastikan bahwa produksi susu sapi dari Gabungan Koperasi Susu Indonesia akan seluruhnya diserap.
Ia menyebutkan, produksi susu sapi dari Gabungan Koperasi Susu Indonesia mencapai 1,3 juta liter per hari, sementara kebutuhan bisa 4-5 juta liter per hari.
“Jadi memang pasti diserap semua susu. Kita berharap semua susu yang dihasilkan oleh koperasi susu Indonesia ini bisa diserap,” kata Budi Arie.
Sebelumnya, Budi Arie menekankan pentingnya keterlibatan koperasi dalam penyediaan bahan baku seperti telur, beras, hingga susu dalam distribusi pada program makan bergizi gratis.
Oleh sebab itu, dia meminta agar dilakukan validasi koperasi-koperasi aktif yang siap untuk terlibat dalam program tersebut.
“Kita harap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini sehingga harus diorganisir secara bagus karena ini program nasional yang memiliki multiplier effect yang sangat besar bagi masyarakat,” ujar Budi Arie dalam siaran pers Kemenkop, Rabu (13/11/2024).
Budi Arie mengungkap empat tujuan utama dari program makan bergizi gratis, yaitu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi rakyat.
Untuk itu, ia meminta program makan bergizi gratis ini harus didukung oleh semua pihak.***
Foto : Istimewa
Editor : Dul
(SRM)