BISNISNEWS.NET || Rangkaian acara Healthy Cities Summit (HCS) ke-6 tingkat nasional di Kabupaten Sukabumi, satu diantaranya adalah semua peserta disuguhkan dengan malam Culinary Nite, bertempat di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Senin 29/07/2024 malam.
Semua peserta disuguhkan dengan hidangan ringan khas Sukabumi, oleh para pelaku UMKM binaan dari DKUKM Kabupaten Sukabumi.
Suasana hangat dan keakraban diperlihatkan oleh seluruh peserta HCS yang datang dari berbagai Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia. Mereka sangat menikmati sekali kuliner yang tentunya sesuai dengan selera masing-masing.
Ditemui Bisnisnews.net di tempat acara, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Dinas KUKM Kabupaten Sukabumi, Virly Virliana mengungkapkan, untuk menyambut malam Culinary Nite tersebut, DKUKM Kabupaten Sukabumi mengajak dan mempersiapkan para pelaku UMKM dari berbagai bidang usahanya.
“Kami persiapkan 30 an UMKM yang ada di Kabupaten Sukabumi, dengan prioritas pelaku usaha yang terdekat. Selain itu kita juga mengajak dinas yang lain, seperti Dinas Pariwisata dan Kecamatan untuk bergabung disini. Tetapi yang lebih banyak adalah binaan DKUKM,” ungkap Virli.
Virli menyebut, semua kuliner yang disajikan pada malam Culinary Nite tersebut tentunya bagi UMKM yang sudah melewati uji kelayakan keamanannya melalui Dinas Kesehatan.
“Insya Allah makanan dan minuman yang disajikan disini layak konsumsi. Karena keamanannya sudah melalui proses uji di Dinas Kesehatan,” sebut Virli.
Terpisah, salah seorang pelaku UMKM asal Cisaat Siti Hapsah (48) menuturkan, dirinya merasa senang bisa menjadi bagian dari malam Culinary Nite kegiatan HCS tersebut.
“Saya senang bisa ikut jualan disini. Dan gak nyangka produk yang saya jual bisa laris,” tutur penjual kue bolu kukus itu.
Ditanya terkait omset, Hafsah menyebutkan, cukup fantastis bisa melebihi dari penjualan sehari-hari dirumahnya.
“Alhamdulillah, pendapatan saya hari ini biasa nyampe 2-3 jutaan. Bersyukur banget jam segini sudah hampir habis. Mereka sangat suka dengan produk saya, buktinya ada yang minta saya jualan terus,” tambah Hafsah.
Senada, Dila penjual Cilor asal Sukaraja juga mengatakan hal yang sama. Dirinya sebagai pelaku UMKM merasa terhormat atas ajakan DKUKM untuk menjadi bagian pada malam Culinary Nite tersebut.
“Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian pafa malam Culinary Nite. Produk saya bisa dinikmati oleh peserta dari luar Sukabumi,” kata Dila.
Pun terkait pendapatan Dila menyebut, afa perbedaan antara jualan di rumah dengan di lokasi Culinary Nite. Katena yang datangnya ratusan orang.
“Lumayanlah bisa nambah penghasilan, biasanya kalau jualan di rumah yang beli paling puluhan orang, disini mah Alhamdulillah banyak,” sebut Dila yang tidak menyebutkan berapa omsetnya.
Berdasarkan pantauan, tidak lebih dari dua jam, semua barang dagangan yang disajikan oleh pelaku UMKM pada malam Culinary Nite tersebut sudah habis terjual.
Reporter : Isop Mahardiana
Editor : AS