Bisnisnews.net || BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar kegiatan gerebek pasar, bertempat di pasar semi modern Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis 18/07/2024.
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan, khususnya Cabang Sukabumi, agar masyarakat memahami tentang pentingnya jaminan sosial, terutama terkait perlindungan kerja.
Kepala bidang kepesertaan program khusus dan keagenan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Evi Haliyati Rachmat mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan literasi masyarakat, terutama bagi para pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU),” ungkap Evi kepada wartain.com.
Ditanya terkait kenapa mengambil tempat di pasar Cibadak, Evi menjelaskan, karena pasar Cibadak termasuk pasar semi modern yang aktifitas warga pasarnya sangat mobile.
“Pasar Cibadak termasuk tempat yang sangat strategis untuk penyampaian informasi tentang pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan. Warga pasarnya disini sangat banyak, jadi sangat potensial sekali dalam pemberian pemahaman terhadap mereka, baik penjual, pembeli, sopir, ojek pangkalan serta warga lainnya,” jelas Evi.
Evi berharap, setelah mereka memahami manfaat dari semua program BPJS Ketenagakerjaan, mereka mau daftar jadi peserta.
“Kami harap setelah mereka paham, langsung daftar dan aktif menjadi peserta. Kami bantu pendaftarannya melalui agen Perisai yang turut hadir juga di stand kami,” harapnya.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Oki Widya Gandha memberikan pesan bahwa kegiatan gerebek pasar tersebut bentuk komitmen BPJS TK dalam meningkatkan perlindungan jaminan sosial, khususnya di bidang ketenagakerjaan.
“Cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di luar Penerima Upah (PU) di Kabupaten Sukabumi masih tergolong rendah, sehingga dibutuhkan pola seperti ini,” ungkap Oki.
Oki menjelaskan bahwa upaya perluasan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan dilakukan melalui berbagai cara, salahsatunya dengan gerebek pasar, dengan target pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
“Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan sangat penting. Segmen BPU di pasar kan banyak, mulai pedagang, tukang pikul, juru parkir, sopir, tukang ojek dan sebagainya. Mereka penting menjadi peserta agar terlindungi dari berbagai resiko kerja,” jelas Oki.
Oki menuturkan, kegiatan ini menjadi ajang pembuktian bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat benar-benar merasa aman karena sudah terlindungi.
“Menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan banyak manfaatnya. Jangan khawatir, selama peserta memperhatikan pembayaran berkelanjutan, negara akan menjamin semuanya,” pungkas Oki.
Sementara itu, ditemui bisnisnews.net, salah seorang peserta yang ikut mendaftar Dedi, mengatakan, dirinya baru mengetahui akan pentingnya perlindungan dalam pekerjaannya.
“Saya baru tahu, ternyata pekerjaan seperti saya juga bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Terima kasih saya sudah didaftarkan jadi peserta,” ucap sopir angkot jurusan Cibadak-Nagrak ini singkat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, selain pemberian informasi, edukasi dan akuisisi peserta, dalam gerebek pasar tersebut juga disediakan layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku UMKM, yang diinisiasi oleh PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi.***
Reporter : Aab Abdul Malik
Editor : Abdul Salam